Tren pernikahan dengan mengangkat tema syar'i kian disukai oleh pasangan muslim di Indonesia. Bukan cuma dari prosesi akad nikahnya saja tetapi sampai pesta pernikahan bahkan mengaplikasikan metode yang mengedepankan syariat Islami.

Okie Firmansyah Project Manager 165 Organizer mengatakan pernikahan dengan konsep syar'i kian digemari tiap-tiap tahunnya. Salah satunya terindikasi dari seremoni pernikahan di gedung yang kerap kali dibuat sebagai lokasi pesta pernikahan berkonsep syar'i seperti Menara 165 yang berlokasi di kawasan TB Simatupang.

Gedung ini menjadi istimewa sebab adanya lafaz bertuliskan Allah pada atap gedung yang juga menjadi daerah ibadah sekaligus sebagai lokasi akad nikah calon pengantin. Simak info perihal Wedding Syari Paket Pernikahan Islami disini.

Setidaknya, dari 90% pasangan muslim yang menikah di gedung itu, setengah diantaranya memakai konsep syar'i. Setidaknya pada saat ijab qabul kedua pengantin tidak disandingkan.

Selain itu, Menara 165 pun menyediakan bangku tanpa biaya tambahan bagi para tetamu yang hadir. Karena, lazimnya tamu undangan yang hadir cuma akan makan sambil duduk.

Adapun dari sisi busana pengantin umumnya pengantin wanita memilih mengenakan baju yang lebih longgar dan menghindari warna putih. Demikian pula dengan rias pengantinnya yang menghindari pengaplikasian bulu mata palsu.

Besarnya animo pernikahan muslim di Menara 165 yang sebagian besar mengaplikasikan adat tradisional, mensupport pihak 165 Organizer menyelenggarakan kembali wedding exhibition untuk kali kedua dengan tema Muslim Tradisional.

Event yang direncanakan diadakan akhir November tersebut akan dicontoh oleh 120 vendor yang terdiri dari WO, catering, fotografe, MUA, dan lainnya.

Walaupun demikian, tak menutup kemungkinan para vendor yang hadir menawarkan paket pernikahan dengan konsep yang lebih lazim seperti konsep modern dan tradisional.

Salah satu wedding service dan organizer yang ikut serta serta dalam expo tersebut yang juga menjadi salah satu sponsor kesibukan ialah Nendia Primarasa.

Heru Pujihartono, owner Nendia Primarasa selama 15 tahun berbisnis catering serta wedding service pihaknya merasakan semakin banyaknya permintaan klien yang menginginkan pernikahan dengan konsep syar'i.